POLMAN, SULBAR EXPRESS – Upaya pencarian seorang warga yang hanyut di Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman, Sulbar, sudah memasuki hari keempat.
Berbagai pihak masih melakukan pencarian, mulai dari Tim SAR, Tagana, Basarnas, BPBD, TNI, Polri warga. Sayangnya, hingga Selasa 18 Oktober 2022, korban belum ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Polman Andi Afandi Rahman mengungkapkan, pencarian hari keempat dimana satu warga terseret arus sungai di Desa Kalimbua terus dilakukan. Tim gabungan melakukan penyisiran mengikuti arus Sungai Riso dengan membagi dua regu.
“Semua potensi sudah dikerahkan. Kita sisir Sungai Riso dari hulu ke muara sungai,” ujarnya melalui telepon, Selasa 18 Oktober 2022.
Menurut Afandi, regu pertama melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Riso menggunakan satu unit rubber boat milik Basarnas sejauh 2 Km. Sedangkan regu kedua, melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyisir pinggiran sungai sejauh 2 Km.
“Kemarin ada info bisa sampai ke Desa Nepo Kecamatan Wonomulyo. Kita susuri kesana juga, tapi teman-teman belum bisa tembus ini,” tambahnya.
Warga Desa Kalimbua yang dinyatakan hanyut bernama Murni Wati (44). Ia hanyut saat berupaya menyelamatkan ponakannya dari terjangan longsor di bantaran sungai.
“Ponakannya selamat, tapi ibu Murni ini yang terseret arus longsor. Suaminya sudah pegang tangannya untuk selamatkan dia, tapi arusnya deras, istrinya terlepas,” ungkap Camat Tapango, Tasdi, Senin 17 Oktober 2022. (ali)
