Pembekalan Akhir Siswa MIN 1 Majene, Syafrudin Baderung: Kesulitan Ekonomi Bukan Halangan

  • Bagikan
FOTO BERSAMA. Kakanwil Kemenag Sulbar Syafrudin Baderung foto bersama pada Pembekalan Akhir Siswa MIN 1 Majene di Wisma Yumari Tulu Majene.

MAJENE, SULBAR EXPRESS – Mengajarkan konsep keimanan menjadi hal yang sangat penting untuk anak-anak. Apalagi di masa modern ini sangat dikhawatirkan berkurangnya pendekatan kepada Sang Pencipta.

Seiring pertumbuhan dan perkembangan anak, penting untuk memberitahu tentang mana hal yang baik dan mana yang tidak, dengan cara tetap menjaga shalat, bertutur baik dan menjaga tingkah laku serta sikap yang baik.

Pesan ini, disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulbar Syafrudin Baderung, pada Pembekalan Akhir Siswa MIN 1 Majene di Wisma Yumari Tulu Majene, Sabtu 24 Juni.

“Ini momentum bagi kita semua untuk melakukan evaluasi dan perubahan kepada anak-anak kita ini karena batas ilmunya baru dimulai,” tuturnya.

Ia menyebut, target kelulusan di Kemenag melalui asesmen kompetensi Ibtidaiyah, yaitu menguasai literasi dan tidak hanya membaca namun harus mengetahui menulis dan berkata-kata.

“Anak anak di MIN 1 Majene banyak memiliki potensi, seperti lulus hafalan Juz 30, pintar menyanyi, rebana. Saya mengapresiasi dan harus ditingkatkan. Apalagi kompetensi numeriknya tentang angka, bukan saja angka latin tapi juga angka Arab,” ucapnya.

Syafrudin mengucap terima kasih kepada orang tua siswa karena sudah menitipkan anaknya di madrasah. “Anak-anak ini tentu masih panjang karirnya, kesulitan ekonomi bukan halangan anak untuk study di madrasah, sudah gratis, mencari ilmu itu jangan putus, dan tahun depan diharapkan semua anak masuk madrasah,” harapnya.

Ia mengucap selamat kepada semua siswa-siswi untuk menempuh pendidikan selajutnya. “Madrasah ini telah berbuat terbaik kepada anak-anakku, dan lanjutkan ke jenjang selanjutnya, masih banyak gerbang yang akan kalian lewati,” pesannya.

Syafrudin mengingatkan, kepada siswa-siswi madrasah yang tamat agar tetap menjaga madrasah. “Sampai kapan pun kalian tetap anak madrasah yang selalu menjaga shalat, sikap baik, tingkah laku, bertutur baik dan tidak boleh melawan orang tua,” pintanya.

Ia menyampaikan, kepada para guru madrasah agar tetap menjaga marwah dan nama baik madrasah. “Kita berusaha membangun citra madrasah dengan baik, madrasah hebat, madrasah bermartabat, madrasah mandiri, madrasah berprestasi dan jagalah identitas kita dengan baik,” pesannya.

Ketua Panitia Minhayuddin juga menyampaikan, tahun pelajaran 2022-2023 kini telah berakhir berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Kelulusan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2022-2023 Kepala MIN 1 Majene Nomor 05 Tahun 2023 pada tanggal 8 Juni 2023.

“Seluruh peserta didik yang hadir dalam kegiatan ini, telah menyelesaikan pendidikannya di MIN 1 Majene, melalui kegiatan belajar yang cukup panjang, dan telah melewati berbagai asesmen atau penilaian,” terangnya.

Disampaikan, Pembekalan Akhir Siswa MIN 1 Majene dengan tema Menjadi Generasi Pembelajar Menyongsong Masa Depan Gemilang Tahun Pelajaran 2022-2023 di ikuti seluruh peserta didik kelas VI MIN 1 Majene sebanyak 41 orang siswa, yakni 29 siswa dan 22 siswa yang telah dinyatakan lulus seratus persen.

“Kegiatan ini, untuk memberikan pesan dan motivasi kepada peserta didik sebagai bekal melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya,” ujarnya.

Selain itu, sebagai momen dari pihak madrasah mengembalikan secara resmi peserta didik yang telah dinyatakan lulus kepada pihak orang tua dan sebagai ungkapan rasa Syukur atas keberhasilan peserta didik menyelesaikan studi di MIN 1 Majene.

Kesempatan sama, Plh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah mewakili Kepala Kantor Kemenag Majene Sipaami juga mengucap terima kasih kepada Kepala MIN 1 Majene Rahmansyah Nur beserta guru dan tenaga kependidikan MIN 1 Majene, yang selama ini telah memberikan kontribusi yang berharga terhadap pengembangan pendidikan di madrasah.

“Kita mengapresiasi kemajuan yang telah diraih MIN 1 Majene, terbukti dengan adanya kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi dalam hal pendidikan anak-anak dengan menitipkan atau mendaftarkan di madrasah ini,” ucapnya.

Ia menguraikan, konsep pendidikan yang terintegrasi antara wawasan keilmuan dan wawasan keagamaan senantiasa dan selalu melakukan pembenahan dengan berupaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan, baik dari sisi kelembagaan, manajemen guru sehingga madrasah Ibtidaiyah mampu menanamkan fondasi Ittihad melalui pendekatan perilaku dan pendekatan perkembangan.

“Ini tentunya menuntun kita dalam membangun keuletan, kesabaran, kreatifitas para pendidik untuk selalu mencari dan menemukan hal yang baru untuk selalu memberikan motivasi tanpa jemu, sehingga tidaklah keliru jika segenap warga madrasah dalam hal, kepala madrasah, guru dan tenaga pendidik dan semua yang terlibat di madrasah adalah pahlawan madrasah,” paparnya.

Ia berharap, agar perjuangan tidak pernah usai, bahkan terus ditingkatkan dengan meningkatkan mutu kelulusan.

“Saya berharap kepada guru madrasah, tetap menjalin kerjasama dengan masyarakat, para orang tua dan mitra kerja lainnya sehingga masalah pendidikan di Madrasah menjadi milik bersama, baik dari segi kelembagaan, ketenagaan maupun sarana prasarana,” harapnya.

Sipaami mengulas, peserta didik adalah tunas bangsa yang memegang tongkat stafet kemajuan bangsa. “Kelulusan ini bukanlah akhir, tetapi adalah awal untuk membuktikan kepada orang tua, kepada guru kita bahwa kalian calon generasi emas di masa depan,” ulasnya.

Ditambahkan, kelulusan peserta didik akan menghadapi tantangan zaman yang semakin besar, sehingga harus tetap semangat belajar.

“Dan terpenting jangan lupakan guru-guru kita yang telah sabar memberikan ilmu dan menata akhlak kita, begitu pula orang tua yang pengorbanannya tidak bisa diurai dengan kata-kata, Insya Allah ilmu yang diterima berkah dan bermanfaat, jadilah kebanggaan orang tua, guru dan orang yang mencintai kita, raihlah masa depan yang gemilang,” pesannya.

Hadir dalam kegiatan, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar Dr. Misbahuddin, Ketua Pokjawas Muhammad Darwis, Pengawas Madrasah Farida, Kepala MTsN 1 Majene Sahid, Ketua Komite MIN 1 Majene, Dewan Guru MIN 1 Majene, orang tua atau Wali siswa dan undangan lainnya. (hfd)

  • Bagikan