Mesin Rusak, Perahu Bantuan Diparkir di Pulau Battoa

  • Bagikan
Perahu bantuan Kementerian Desa Tertinggal setahun lebih diparkir di Pulau Battoa karena mesin rusak.

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Perahu milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), sudah setahun lebih diparkir di Dermaga Kapejang, Pulau Battoa, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Polman.

Perahu berbahan fiber tersebut mulai mengalami kerusakan karena terlalu lama diparkir. Pada badan perahu terdapat tulisan “Dana Alokasi Khusus Afirmasi Bidang Transportasi Tahun 2017”. Badan perahu mulai bocor dan fasilitas televisi pada perahu rusak terkena hujan.

Kepala Dinas Perhubungan Polman Aksan Amrullah menjelaskan, pengadaan kapal ini dilakukan pada tahun 2017 lalu. Saat itu dirinya belum menjabat sebagai Kadis Perhubungan.

“Bantuan ini menggunakan DAK 2017 lalu, tetapi kapalnya ini sudah dihibahkan ke Pemerintah Desa Tonyaman,” ujarnya, saat ditemui di Kantor Bupati Polman, Senin 16 Oktober 2023.

Menurut Aksan, perbaikan perahu ini seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Desa Tonyaman, karena sudah diserahkan ke mereka sebagai sarana transportasi antar pulau yang ada disana.

“Anggaran pengadaan perahu itu bersumber dari Kementerian Desa Tertinggal, sekitar ratusan juta, apalagi perahu itu ada fasilitas AC di dalamnya,” jelasnya.

Aksan menuturkan, bantuan DAK bidang transportasi saat dirinya menjabat selaku Kadis yaitu pengadaan kendaraan operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tahun 2018. “Kita salurkan ke tiga desa di wilayah Polman yakni Bulo, Kurrak dan Tandassura,” bebernya.

Terpisah, Kepala Dusun Kapejang Desa Tonyaman, Amir, mengatakan perahu bantuan tersebut hanya beberapa bulan digunakan oleh Kepala Desa Tonyaman, karena mesinnya mengalami kerusakan. Akhirnya perahu diparkir persis di belakang rumahnya.

“Sudah lama mesin kapal ini rusak, kemudian dibawa kesini, diamankan di Pulau Battoa dan sudah sekira satu tahunan lebih disimpan di belakang rumah ku,” paparnya, melalui telepon, Senin 16 Oktober 2023.

Meski demikian, Amir mengungkapkan bila kondisi rangka kapal ini masih dalam keadaan bagus. “Yang rusak hanya fasilitasnya seperti TV dan lainnya, karena dihujani sehingga rusak,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tonyaman, Nursan saat dihubungi melalui telepon seluler dan akun whatsappnya belum dapat tersambung. (ali)

  • Bagikan