POLMAN, SULBAR EXPRESS – Dinas Kehutanan (Dishut) Sulbar menyerahkan bantuan alat ekonomi produktif komoditi lebah madu kepada tiga Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Kabupaten Polman, Sabtu 3 September 2022.
Tiga KUPS yang penerima bantuan tersebut yakni KUPS Madu Cani KTH Tondok Biru Desa Batetangnga, KUPS Lebah Madu KTH Saluloppo Desa Puppuring, dan KUPS Lebah Madu KTH Uwai Tumbur Desa Kalumammang.
Pejabat Pembuat komitmen (PPK) Dihut Sulbar pada kegiatan ini, Nenny Tandi Rapak mengatakan, selain untuk Kabupaten Polman, bantuan untuk Kabupaten Majene juga ada. Itu diserahkan kepada KUPS Beau, KUPS Gala Gala KTH Pundau Sipatuo, serta KUPS Cani KT Batu Meana Desa Pundau Kecamatan Sendana.
“Bantuan alat ekonomi produktif ini pagu anggarannya Rp 200 juta per KUPS yang diberikan dalam bentuk barang,” terangnya, melalui WhatsApp, Sabtu 3 September 2022.
Menurut dia, bantuan alat ekonomi produktif ini anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik kehutanan tahun 2022.sementara untuk pengadaan barangnya melalui proses tender cepat yang dilaksanakan pada Juli 2022 lalu dengan penyedia PT. Fazza Loyal Kreasi Kota Bekasi.
“Pada penyerahan bantuan ini, penyedia menyiapkan tenaga pelatih operasional alat-alat yang diberikan melalui bimtek langsung dengan KUPS penerima bantuan,” ujar Nenny.
Terpisah, Pendamping Perhutanan Sosial Dishut Sulbar Ismail menjelaskan, bantuan tersebut diberikan untuk budidaya lebah madu legona kepada KUPS, berupa mesin serta perlengkapan alat pembudidayaan lebah madu legona.
“Tadi juga diberikan koloni lebah madu legona hidup. Semua KUPS sudah dijelaskan teknik pembudayaannya,” ujarnya melalui telepon, Sabtu 2 September 2022.
Ismail juga menyampaikan kelompok penerima bantuan diberitahu kendala apa saja yang dapat menghambat budidaya lebah madu legoni.
“Kendala pembudidayaan itu karena lebah madu rentan terhadap panas matahari langsung dan air hujan,” tuturnya. (ali)
