POLMAN, SULBAR EXPRESS – Lampu jalan umum tenaga surya di Kabupaten Polman banyak tidak berfungsi. Penyebabnya ada dua hal, karena mengalami kerusakan serta kehilangan komponen panel surya.
Dari pantauan dalam Kota Polewali, puluhan lampu jalan tenaga surya yang kehilangan komponennya ini tersebar di berbagai titik di wilayah Kota Polewali, mulai dari Jl. Kartini, Jl. Andi Mattalitti belakang Gedung DPRD Polman hingga Jl. KH. Agus Salim.
Lampu jalan tenaga surya yang paling banyak kehilangan komponen panelnya berderet di sepanjang Jl. KH. Agus Salim. Terdata 18 unit lampu jalan yang kehilangan panel surya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Polman Aksan Amrullah mengatakan, pihaknyq sudah melaporkan hilangnya 24 unit panel surya lampu jalan ke Polres Polman. Panel lampu jalan yang hilang itu merupakan komponen paling mahal diantara komponen lainnya.
“Kita sudah laporkan ke Polres beberapa bulan lalu, sudah kita buatkan LP. Saya pikir ini ada penadahnya, karena panel listrik yang hilang itu harganya paling mahal di antara komponen-komponen lampu jalan lainnya,” ujarnya, saat ditemui beberapa pekan lalu.
Menurut dia, raibnya panel lampu jalan tenaga surya ini dilakukan oleh orang profesional. Sebab kasus hilangnya panel lampu jalan juga terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulsel, serta Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulbar.
“Kayaknya sudah profesional dan tidak hanya satu dan dua orang pelakunya,” bebernya.
Aksan menyampaikan kerugian atas hilangnya panel jalan itu, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Namun ia tetap menghargai proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
“Iya, kita sudah sampaikan pihak berwenang karena yang namanya proses penyelidika itu panjang, dan ini bukan cuma terjadi di Polman,” tuturnya.
Diketahui, pengadaan lampu jalan umum tenaga surya di Kabupaten Polman dilakukan sejak 2016, 2017, 2018 dan 2019, anggarannya mencapai miliar rupiah melalui APBD Polman. (ali)
