MAJENE, SULBAR EXPRESS – Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulbar menggelar Sosialisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2022.
Sosialisasi ini, dibuka Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar H. Syafrudin Baderung di Aula Sandeq Room Villa Bogor Leppe Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae, Selasa 15 November.
Syafrudin menyampaikan, sosialisasi dilaksanakan agar tersampaikan informasi terkait pelaksanaan haji 2022 dan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Keberhasilan Kemenag sering menjadi tolak ukur adalah kegiatan haji, sehingga perlu diberi penguatan tentang moderasi beragama, karena jamaah haji kita kadang kala berfikir bahwa haji ini aturannya berlaku hanya di Indonesia padahal berlaku secara internasional,” tuturnya.
Menurutnya, rencana Pemerintah Arab Saudi akan membuka secara normal bahkan tidak membatasi umur khusus untuk jamaah haji Indonesia. “Ini patut di syukuri agar daftar tunggu kita bisa diperkecil dan harus tetap disosialisasikan untuk disampaikan ke masyarakat,” ucap mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo itu.
Syafrudin juga menjadi pemateri pertama tentang Penguatan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Provinsi Sulbar, Penanggung Jawab Siskohat Bidang Haji dan Umrah Kemenag Sulbar Jamil dengan materi Pendaftaran dan Dokumen Haji, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulbar H. Ahmad Barambangi dengan materi Problematika Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Provinsi Sulbar, Kepala Kantor Kemenag Majene H. Mustapa Tangngali dengan materi Proses Perjalanan Ibadah Haji Gelombang satu dan dua.
Hadir salam sosialisasi, pihak Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Perhubungan, Ketua Komisi 3 DPRD Majene Abdul Wahab, Kesra Pemda Majene Ahsan Katta, Staf Seksi PHU Kemenag Majene, Kepala KUA Kecamatan, Penyuluh Agama, Calon Jemaah Haji, Tokoh Masyarakat, Ustadz dan Ustadzah, Majelis Taklim, Kepala Madrasah, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Pemanasik Bersertifikat,Ketua MUI Provinsi Barat Provinsi Sulawesi Barat Prof. Nafis Djuaeni, Nahdatul Ulama (NU) Mansur S,Muhammadiyah serta Pimpinan Ponpes Darul Hikmah Poniang Hajar Aswadi. (hfd)
