Sutinah Sampaikan Target Pemerataan Pembangunan saat Musrenbang di Bonehau

  • Bagikan
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi saat musrenbang di Kecamatan Bonehau.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat di Kecamatan Bonehau, Kamis 2 Februari 2023, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, menargetkan pemerataan pembangunan akan selalu menjadi perhatian.

Ia mengatakan, berbagai program yang akan dilakukan melalui perangkat daerah tidak hanya berfokus pada pembangunan di perkotaan, melainkan akan menyasar semua kecamatan.

“Tahun ini anggaran kesehatan dan pendidikan yang kita prioritaskan. Dan salah satunya di sektor kesehatan, Puskesmas Hinua akan kita bangun dengan anggaran kurang lebih Rp 7 miliar. Insya Allah akan menghadirkan sarana kesehatan yang lebih representatif untuk masyarakat bonehau,” ujar Sutinah.

Guna mendorong agar pelaksanaan program pembangunan selalu berangkat dari aspirasi masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas, Sutinah mengajak semua stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam musrenbang. Sehingga tujuan pembangunan yang ditargetkan mampu menghadirkan Mamuju Keren dapat dilakukan secara bersama-sama.

Camat Bonehau Sinardianto menyampaikan penghargaan dan rasa terimakasih kepada Bupati Mamuju yang telah membuktikan komitmen untuk membangun semua wilayah dengan berbagai program yang telah dilakukan. Tidak hanya dalam rencana program tahun ini, keseriusan bupati untuk memajukan Kecamatan Bonehau juga telah dilakukan sejak awal kepemimpinan Sutinah.

“Pada anggaran perubahan tahun 2022, kami juga sudah menerima alokasi anggaran untuk perbaikan kantor camat dan rumah jabatan. Untuk itu kami juga sudah benahi, ini adalah bukti perhatian beliau. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas dukungan ibu bupati,” ungkap Camat Bonehau.

Dalam  musrenbang ini juga dilakukan penyerahan ambulance kepada Desa Mappu yang ditargetkan menjadi bagian dalam upaya menjawab janji politik Bupati Mamuju untuk menghadirkan satu desa satu ambulance yang mulai direalisasi secara bertahap.

Diharapkan, adanya fasilitas tersebut, tidak ada lagi warga yang tidak terakomodasi layanan ambulance terutama dalam kondisi tertentu yang dinilai perlu mendapat bantuan. (*)

  • Bagikan