Volume Sampah Sulbar 225.508 Ton, Didominasi Limbah Rumah Tangga

  • Bagikan

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Tahun 2022, volume sampah se-Sulbar mencapai 225.508,73 ton. Didominasi sampah rumah tangga. Kabupaten Polman jadi penyumbang terbanyak; 71,373.12 ton. Tahun ini diprediksi meningkat.

Sebanyak 44.825 ton dari 225.508 ton (20 persen) sampah tahun lalu yang dapat dikelola dan didaur ulang. Sisanya tidak terkelola dan berakhir di tempat pembuangan sampah masing-masing kabupaten di Sulbar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulbar Zulkifli Manggazali menegaskan bahwa saat ini pengelolaan sampah masih ditangani masing-masing kabupaten.

“Kewenangan provinsi dalam pengelolaan sampah ada di TPA regional. Di Sulbar belum ada TPA regional, karena masing-masing kabupaten masih bisa menangani dan mengelola sampahnya sendiri di TPA setiap wilayah,” ujarnya di Mamuju, Rabu 12 Juli 2023.

Dijelaskan bahwa volume sampah di setiap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) diinput dalam Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) berbasis aplikasi yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Saat ini, lanjut Zulkifli, pihaknya gencar melakukan sosialisasi berkaitan dengan lingkungan hidup, utamanya memberikan edukasi terkait daur ulang sampah menjadi pupuk kompos.

“Kita libatkan semua pihak, termasuk anak sekolah dan komunitas peduli lingkungan yang ada di Sulbar,” terang dia.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 DLH Sulbar, Hasman mengaku bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam pengelolaan sampah di TPA kabupaten.

Pihaknya belum membuat TPA Regional Provinsi karena penanganan sampah di masing-masing kabupaten masih terkendali dan mampu ditangani Pemkab.

“Ketika kabupaten tidak mampu lagi mengelola sampahnya, maka kita akan buatkan TPA regional yang bisa digunakan dua kabupaten. Tapi sampai saat ini kabupaten di Sulbar masih bisa menangani dan mengelola sampahnya sendiri,” tandas Hasman. (ami/chm)

  • Bagikan