Pembangunan Gedung DPRD Sulbar Diharap Tuntas Lebih Cepat

  • Bagikan
Ketua DPRS Sulbar Sitti Suraidah Suhardi

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi berharap pembangunan gedung dewan bisa tuntas secepatnya.

Sampai pekan kemarin, progres pembangunan kantor DPRD Sulbar yang terdampak gempa bumi dinilai baru sekira 10 persen.

Suraidah berharap agar PT Brantas Abipraya dapat mengerjakan sesuai target dan kontrak yang telah disepakati yakni Juni tahun 2024. “Kita berharap bisa lebih cepat dari waktu yang ditentukan,” harapnya, usai meninjau progres pembangunan gedung di Mamuju, pekan kemarin.

Suraidah memastikan, interior dan eksterior bangunan kantor DPRD Sulbar yang baru ini mengalami perubahan, mulai dari kualitas bangunan, hingga dibuat ramah difabel.

“Yang membedakan ini kalau dulu tidak ramah difabel, sekarang didesain menjadi ramah difabel. Itu sebagai masukan kita,” tandas Suraidah.

Menurut ketua dewan, kendala utama yang dihadapi adalah pengiriman barang karena memang di Sulbar khususnya di Kabupaten Mamuju belum memiliki pelabuhan yang memang peruntukannya untuk pengiriman barang.

“Itu yang menjadi kendala, karena semua barang-barangnya melalui Makassar dulu. Nah ini yang menjadi kendala kita belum ada petikemas yang ada di Mamuju,” bebernya menyampaikan hasil dialog dengan pihak pelaksana.

Hal itu dinilai menjadi pemicu keterlambatan pembangunan gedung kantor DPRD Sulbar, meskipun kata dia, target finishing dari bangunan itu tahun 2024 nanti.

“Tidak terlambat-terlambat banget sih cuman yah itu di bahan-bahannya. Targetnya itu katanya bulan Juni tahun depan (2024),” ujarnya.

“Anggarannya itu dari Balai PUPR pusat, sekitar 100 miliar lebih kalau saya tidak salah,” sambung Suraidah.

Untuk serapan tenaga pekerja, kontraktor masih menggunakan tenaga pekerja khusus bagian teknis dari luar Sulbar dan ada beberapa tenaga lokal juga yang diperbantukan. (*)

  • Bagikan