Kontraktor Belum Dibayar, Proyek Pengaspalan Jalan di Mamasa Tak Tuntas

  • Bagikan
Proyek pengaspalan jalan di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, tak tuntas karena anggaran tidak kucur.

MAMASA, SULBAR EXPRESS – Proyek peningkatan struktur jalan atau pengaspalan di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulbar, senilai Rp 7,1 miliar tahun 2022 lalu, rupanya tak tuntas.

Anggaran proyek yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkab Mamasa tahun lalu, dinyatakan belum ditransfer pemerintah pusat.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Mamasa Okto mengungkapkan, kendala yang mengakibatkan pekerjaan jalan tersebut tersendat, karena dana dari pemerintah pusat gagal salur ke Mamasa. Sehingga proyek pengaspalan jalan ini hanya dikerjakan setengah ole CV Mitra Mandiri Utama selaku pemenang tender proyek teesebut.

“Tidak dibayar karena dana DAK tahun 2022 bidang jalan gagal salur dari pusat ke Mamasa,” jelas Okto melalui WhatsApp, Senin 18 September 2023.

Okto menjelaskan, bila proyek ini tidak dibayar oleh pemerintah pusat, maka Pemkab Mamasa harus membayar kontraktor sesuai bobot yang telah dikerjakan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Mamasa tahun ini. “Pembayaran sementara dalam proses, dibayarkan sesuai bobot yang ada,” bebernya.

Terpisah, kontraktor proyek pengaspalan jalan tersebut, Rianto, mendesak Pemkab Mamasa membayar proyek yang sudah dikerjakan sekira 50 persen dari total anggaran Rp 7,1 miliar.

Rianto membenarkan bila pihaknya tidak mengerjakan tuntas proyek pengaspalan itu. Alasannya karena uang muka dan pembayaran termin proyek sampai akhir tahun lalu tidak ada kejelasan dari Dinas PUPR Mamasa.

“Progress kegiatan kami itu tahun lalu sudah 35 sampai 45 persen. Dan kami sudah dijanji akan dibayarkan di tahun ini, namun sampai saat ini belum dibayarkan,” keluhnya.

Rianto meminta agar Pemkab Mamasa segera melakukan pembayaran sesuai bobot pekerjaan proyek yang telah ia kerjakan tahun lalu.

“Wajib kami dibayar, karena tidak ada pemutusan kontrak. Pengaspalan jalan itu cuma kami kerjakan setengah saja, makanya sudah kembali rusak,” ungkapnya. (ali)

  • Bagikan