Pangan dan Ragam Bantuan Disalurkan, Sutinah Harap Bisa Ringankan Beban Warga

  • Bagikan
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi menyalurkan bantuan kepada warganya.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS
Pemkab Mamuju kembali menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada keluarga penerima manfaat, Rabu 20 September 2023.

Secara bersamaan juga dilakukan penyerahan bantuan lain dari program Pemkab Mamuju kepada masyarakat, mulai dari bantuan bidang perindustrian dengan total nilai bantuan Rp 124.000.000 untuk 9 kelompok, bantuan Pemberdayaan Usaha Mikro senilai Rp 382.129.800 untuk 11 kelompok, serta bantuan 24 unit sepeda motor untuk kelompok usaha perdagangan.

Terkait bantuan CPP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mamuju Lukman Sanusi menuturkan, bantuan berupa beras merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan Pemkab Mamuju.

“Jumlah penerima beras untuk tahap kedua itu sebanyak 17.235 keluarga penerima manfaat. Itu berarti sebesar 10 kg per KK perbulan selama tiga bulan. Jadi kalau kita total semuanya jumlah beras bantuan pemerintah itu sebanyak 517 ton se Kabupaten Mamuju,” kata Lukman.

Sementara itu, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Sebab Mamuju menjadi satu-satunya kabupaten di Sulbar yang mendapatkan bantuan CPP dari pemerintah pusat dari tujuh provinsi yang mendapatkan bantuan tersebut se tanah air.

“Alhamdulillah Kabupaten Mamuju mendapatkan kurang lebih tujuh belas ribu penerima manfaat untuk (bantuan cadangan beras, red) ini,” kata Sutinah.

“Jadi kita berharap mudah-mudahan ini sangat membantu. Kita pemerintah kabupaten mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang sudah memberikan bantuan beras ini untuk masyarakat,” sambungnya.

Bupati menyampaikan, bantuan tersebut tentu akan sangat membantu masyarakat, sebab saat ini harga beras tengah melonjak. Untuk itu, dengan lonjakan harga pangan saat ini, Pemkab Mamuju selalu berusaha agar angka inflasi di Mamuju tetap menjadi yang terendah.

“Kita selalu adakan pasar murah, sehingga kalau kita lihat ada bahan pokok yang mahal di pasar langsung kita turun adakan pasar murah. Sehingga itu bisa mengontrol agar harga bahan pangan tidak signifikan naiknya. Itu salah satu cara kami dan banyak bantuan yang kami berikan kepada masyarakat,” tutupnya. (*)

  • Bagikan