Menurut Ganjar Pranowo Realitas Survei tak Bisa Diabaikan

  • Bagikan
Ganjar Pranowo

JAKARTA, SULBAR EXPRESS – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bicara soal etika politik sebagai kader PDIP. Ganjar mengaku siap maju di Pilpres 2024, namun dirinya sebagai kader PDIP tetap menghormati keputusan partai.

Di lain sisi, Ganjar mengakui realitas sejumlah lembaga survei yang menempatkan namanya di urutan atas. Menurutnya, realitas survei itu tidak bisa diabaikan.

“Sebagai etika politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan,” ujar Ganjar Pranowo dalam sebuah wawancara ekslusif di stasiun TV, dikutip Rabu 19 Oktober 2022.

Ganjar mengatakan, realitas sebuah lembaga survei itu ada. Dia meyakini PDIP akan mengusung kader terbaiknya.

“Realitas survei yang memang itu ada. Maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi, untuk mengambil yang terbaik. Simpel kan,” ucapnya.

Sebelumnya, Lembaga survei Lingkaran Suara Publik (LSP) mengeluarkan hasil survei terbarunya pada Senin 17 Oktober 2022 menempatkan, elektabilitas Prabowo masih berada di posisi teratas dengan perolehan 31,8%. Disusul oleh Ganjar 20,4%, Anies 11,7%.

Sebanyak 17 nama tokoh politik masuk dalam dalam radar surveinya LSP. Yakni, Prabowo Subianto (31,8%), Ganjar Prabowo (20,4%), Anies Rasyid Baswedan (11,7%), Ridwan Kamil (10,5%), dan Agus Harimurti Yudhoyono (7,2%).

Sedangkan Puan Maharani (2,9%), Sandiaga Uno (2,1%), Erick Thohir (2,1%), Khofifah Indar Parawansa (1,9%), Muhaimin Iskandar (1,6%), Airlangga Hartarto (1,2%), Mahfud MD (0,9%), serta Andika Perkasa (0,6%).

Sementara itu, Surya Paloh (0,3%), La Nyalla Mahmud Mattalitti (0,2%), Zulkifli Hasan (0,2%), Ahmad Syaikhu (0,2%), dan undecided voters (4,2%). (fin)

  • Bagikan