Nusantara Sail 2023, Sandeq Mandar dan Palari Makassar Parade di Teluk Balikpapan

  • Bagikan
Perahu Sandeq dari Mandar dan perahu Palari dari Makassar berlayar di Teluk Balikpapan, Kamis 21 September 2023 dalam rangka Nusantara Sail 2023. -- foto: muhammad ridwan alimuddin --

BALIKPAPAN, SULBAR EXPRESS – Parade peserta Nusantara Sail 2023 berlangsung pada Kamis 21 September 2013 di perairan Kalimantan Timur (Kaltim).

Titik keberangkatan terbagi dua. Pelayar internasional yang terdiri dari beberapa kapal yacht berangkat dari Pelabuhan Somber, Kota Balikpapan, Katim. Sedangkan pelayar Mandar dan Makassar yang masing-masing menggunakan perahu Sandeq dan Palari, berangkat dari perairan Kampung Baru, Balikpapa . Perahu-perahu angkat sauh sekitar pukul dua siang tadi.

“Kami sengaja memilih jam ini karena pas pasang. Kalau air pasang, arus akan mengarah ke arah hulu, itu akan mendorong perahu, khususnya perahu palari yang tak bermesin. Beda kalau pas air surut, arusnya keras keluar, yang akan merepotkan perahu tak bermesin,” terang kordinator pelayaran Sandeq, Muhammad Ridwan Alimuddi .

Kata Ridwan, angin selatan lumayan kencang mendorong perahu, khususnya sandeq yang cukup lincah berlayar di sela-sela kapal besi raksasa yang sedang belabuh di Teluk Balikpapan. Begitu cepatnya sandeq, kadang bolak-balik untuk menunggui perahu-perahu yang lain.

Jarak tempuh dari tempat start ke Jembatan Pulau Balang sekira 12 mil atau lebih 20 km. Jarak itu ditempuh hampir tiga jam berlayar. Cuaca cukup cerah membuat pelayaran berjalan lancar.

Pejabat-pejabat dari Kementerian PUPR cukup antusias menyaksikan parade perahu-perahu layar baik dalam maupun luar negeri. Mereka ikut berlayar menggunakan perahu wisata berbentuk Pinisi. Pinisi wisata tersebut juga dijadikan tempat Sunset Dinner saat pelayar-pelayar usai melabuhkan perahunya di samping jembatan Pulau Balang.

Di Pulau Balang pelaut-pelaut Mandar dan panitia yang mendampingi diinapkan di tenda lapangan. Tenda dilengkapi barak-barak tempat tidur. Lokasinya di kompleks museum yang ada di sekitar Jembatan Pulau Balang. Kawasan ini dalam waktu cepat dilengkapi fasilitas umum, seperti mesjid. Juga museum yang menjadi bangunan utama di Pulau Balang.

“Nanti esok sore, selesai Salat Jumat agenda utamanya yakni penyambutan pelaut oleh Presiden RI, Joko Widodo. Malam ini kami lihat panitia atau EO sibuk menyiapkan tempat kegiatan. Tenda-tenda VIP, panggung dan lain-lain,” ungkap Ridwan. (*)

  • Bagikan