Jogging Menyehatkan dan Menyenangkan

  • Bagikan

KONDISI fisik yang bugar dan ideal adalah dambaan setiap orang. Banyak cara dapat dilakukan untuk menjaga agar kondisi tubuh tetap bugar. Salah satunya dengan Jogging.

Oleh:
Cici Nurmaya Lakoro, SKM
(Mahasiswa Magister Promosi Kesehatan Universitas Megarezky Makassar)

Jogging adalah olahraga yang sangat mudah dilakukan oleh siapapun baik itu anak-anak, remaja, orang tua ataupun yang sudah lanjut usia serta dapat dilakukan dimana saja, tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Jogging artinya bergerak maju setengah berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi dari berjalan biasa dan lebih rendah dari berlari.
Kapan waktu yang baik untuk melakukan Jogging? Bisa dilakukan pada pagi dan sore hari.

Waktu yang tepat pada pagi hari adalah pukul 05.30-07.00 Wita selama kurang lebih 30 sampai dengan 1 Jam dengan kecepatan 5-8 Km/Jam. Jogging sebaiknya dilakukan secara rutin sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.

Pada pagi hari sangat baik melakukan karena kapasitas udara masih segar, meningkatkan kemampuan menghirup udara semaksimal mungkin (VO2max) yang berhubungan erat dengan tingkat kebugaran seseorang serta membantu meningkatkan daya konsentrasi saat melakukan berbagai aktivitas sepanjang hari.

Pada sore hari, kita bisa melakukan Jogging pukul 16.00-18.00 Wita. Jogging pada Sore hari juga bisa mendorong tubuh untuk melepaskan hormon endorfin.

Hormon ini membantu memperbaiki suasana hati, melepaskan stress dan membuat tubuh lebih rileks serta mendapatkan tidur yang nyenyak pada malam hari.

Berikut cara yang tepat untuk melakukan jogging;

– Lakukan pemanasan.

Pemanasan sebelum Jogging sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko cedera, keseleo, dan kram otot. Pemanasan dilakukan selama 5-10 menit;

– Teknik Jogging.

Disarankan untuk melakukan Jogging dengan cara mengombinasikan berlari dan berjalan. Metode ini bertujuan agar tubuh dapat menyesuaikan diri, tidak cepat kehabisan energi, dan mencegah cedera otot dan sendi. Awali dengan berjalan kaki selama beberapa menit, kemudian mulailah berlari santai dengan jarak dan durasi yang pendek;

– Postur tubuh dan teknik bernapas saat Jogging.

Condongkan tubuh sedikit ke depan dengan tangan mengepal. Posisi kepala harus selalu tegak saat berlari, tidak menunduk atau mendongak.
Selama jogging, gunakan teknik pernapasan dengan cara menarik napas melalui hidung, kemudian hembuskan melalui mulut. Hal ini berguna untuk mencukupi kebutuhan oksigen tubuh saat Jogging dan mengurangi risiko terjadinya kram pada otot perut;

– Pendinginan.

Gerakan pendinginan perlu dilakukan setelah jogging. Caranya adalah dengan berjalan santai selama 5-10 menit, lalu lakukan peregangan pada beberapa bagian tubuh, seperti kaki, tangan, dan leher.

Setelah pendinginan, tubuh akan merasa lebih nyaman, detak jantung dan pernapasan akan kembali normal. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang saat jogging, minumlah air putih secukupnya.

Melakukan Jogging secara rutin akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh yaitu;

Membuat jantung kuat dan memperlancar peredaran darah, Mengencangkan otot kaki, paha dan punggung, Memperbaiki sistem pencernaan;

Juga Memperkuat Sistem Imunitas, Membantu membakar lemak dan mengatasi kegemukan; Meningkatkan Kesehatan Paru-paru, Membuat tidur lebih nyenyak;

Selanjutnya, Menetralkan suasana hati dan membantu mengatasi stres, Memberikan kesenangan secara fisik maupun mental, Meningkatkan Produktifitas bekerja maupun kehidupan sehari-hari. (*)

  • Bagikan