Gudang SRG Wonomulyo Terbengkalai

  • Bagikan

POLEWALI, SULBAREXPRESS.CO.ID – Sistem Resi Gudang (SRG) tempat penampungan komoditi hasil bumi di jalan Monginsidi Kecamatan Wonomulyo Polman, terbengkalai tanpa pemeliharaan.

Pantauan pada Senin 4 April, terlihat rumput liar tumbuh di sekeliling bangunan, bahkan tembok bangunan sudah ada yang berlumut.

Gudang tersebut dibangun atas kerjasama Kementerian Perdagangan dengan Pemkab Polman melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sarana perdagangan Tahun 2014 dengan anggaran miliaran rupiah.

Kepala Disperindagkop Polman, Andi Chandra saat dikonfirmasi menjelaskan gudang ini untuk penampungan komoditi pilihan seperti jagung dan kedelai.

Namun kata dia, Pemkab telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT korporasi tujuh karya sehingga pengelolaan gudang diserahkan kepada pihak ketiga.

”Kedelai sama jagung, yang ditampung di situ, Makanya kami akan pertanyakan sama pihak ketiga kenapa banyak rumput liar, ” ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon.

Menurut dia, kendati Pemda sudah terlanjur MoU bersama pihak ketiga, Disperindag akan mengevaluasi kinerja pihak ketiga pengelola gudang SRG.

“Kerjasama Pemda sama pihak ketiga sampai tahun 2023, Namun tiap tahun diperbaharui kontraknya,” tandasnya.

Salah satu warga Wonomulyo, yang tak ingin namanya disebutkan mengatakan gudang tersebut sudah lama tak berfungsi tanpabaktifitas, sehingga banyak ditumbuhi rerumputan liar.

“Hampir tiap hari saya lewat depan gudang SRG, saya lihat tidak ada aktifitas di dalam. Sayang sekali bangunan gudang seperti itu,” paparnya. (Ali)

  • Bagikan