RS Punggawa Malolo Mamuju Hadirkan Sejumlah Fasilitas

  • Bagikan
Danrem 142 Tatag bersama unnsur Forkopimda Sulbar dan Mamuju saat peresmian RS Punggawa Malolo Mamuju.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS –  Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI. Dari total 25 Rumah Sakit TNI AD, TNI AL dan TNI AU, 5 Rumah Sakit TNI sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden dan Menhan.

Peresmian dilakukan secara virtual atau Video Conference (Vicon) langsung dari RSPPN Panglima Besar Soedirman di Jl. RC. Veteran Raya No. 178 Bintaro Kecamatan Pensanggrahan, Jakarta Selatan, Senin 19 Februari 2024.

Rumah Sakit Tingkat III Punggawa Malolo yang dibangun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar .

Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki mengatakan, pembangunan rumah sakit ini diinisiasi Kemenhan pada saat munculnya pandemi Covid-19. Keberadaan Rumah Sakit Tk III Punggawa Malolo memiliki surat ijin operasional (SIO) sebagai rumah sakit tipe D dengan berbagai layanan terbaik, dan akan diupayakan RS ini menjadi RS rujukan dan terintegrasi dengan BPJS.

“RS Punggawa Malolo setelah diresmikan diharapkan dapat segera beroperasional karena beberapa fasilitas telah tersedia diantaranya  IGD, rawat inap, rawat jalan/poliklinik, kamar operasi, ICU, Radiologi, Laboratorium, IPAL dan Genset 500 KVA,” beber Brigjen TNI Deni Rejeki.

Ia juga menjelaskan bawa untuk tenaga kesehatan untuk saat ini masih berjumlah 39 orang, diantaranya dokter spesialis 11 orang, dokter umum/gigi 3 orang, apoteker 1 orang, perawat bidang 16 orang dan nakes lainnya 8 orang.

“Adanya rumah sakit ini akan memberikan pelayanan yang baik bagi Personel TNI dan keluarga serta masyarakat Sulbar khususnya di Kota  Mamuju, dan sebagai komitmen dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan bagi semua warga,” kata Brigjen TNI Deni Rejeki. (*)

  • Bagikan